Gubernur Lemhannas TB Ace Hasan Syadzily: Jakarta Sentral Hilirisasi Nasional

Gubernur Lemhannas TB Ace Hasan Syadzily: Jakarta Sentral Hilirisasi Nasional

JAKARTA – Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI), Dr. TB. Ace Hasan Syadzily, M.Si., menegaskan bahwa hilirisasi nasional tidak dapat dilepaskan dari peran sentral Jakarta sebagai episentrum pergerakan ekonomi, kebijakan, dan pengaruh geopolitik nasional.

Esensi Hilirisasi

“Hilirisasi bukan hanya soal transformasi bahan mentah menjadi barang jadi. Ia adalah bagian dari strategi kebangsaan untuk memperkuat kedaulatan ekonomi dan pemerataan pembangunan. Dan Jakarta tetap menjadi simpul utama dalam proses ini. ” kata Ace dalam forum strategis bertema “Jakarta dan Hilirisasi Nasional” di Jakarta, Rabu (11/6).

Gubernur Lemhannas yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar itu mengungkapkan bahwa transformasi Jakarta pascapemindahan ibu kota negara ke Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak berarti melemahkan perannya dalam perekonomian nasional. “Jakarta tetap menjadi kota global yang memegang kendali logistik, pusat finansial, dan inovasi teknologi.” ungkapnya..

Dukungan untuk Sinergi Nasional

Ia juga menggarisbawahi pentingnya menjaga kesinambungan kebijakan antara pusat dan daerah. Tentu terutama dalam konteks hilirisasi yang melibatkan lintas sektor dan lintas wilayah. “Kita membutuhkan Jakarta yang berdaya tahan dan tetap kompetitif, agar hilirisasi tidak berhenti di hulu tetapi sampai ke masyarakat luas,” tambah politisi yang juga Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat tersebut.

Kang Ace begitu ia disapa koleganya menyampaikan bahwa Lemhannas mendukung penuh upaya sinergi nasional dalam hilirisasi, termasuk memperkuat kapasitas SDM birokrasi dan daerah agar mampu menjalankan visi industrialisasi berbasis sumber daya lokal.

Ia menutup pernyataannya dengan menekankan bahwa masa depan hilirisasi Indonesia bergantung pada kerja kolektif, dengan Jakarta sebagai simpul vital yang menghubungkan semua elemen bangsa.

Retret Aparatur Sipil Negara

Sebelumnya Gubernur Lemhannas RI  menghadiri kegiatan retret aparatur sipil negara (ASN) dan wakil kepala daerah yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan yang berlangsung selama sepekan dan diikuti oleh berbagai unsur, mulai dari pejabat eselon I hingga III, Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TPPD), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), hingga wakil bupati dan wakil wali kota dari seluruh Jawa Tengah.

“Retret ini adalah ikhtiar serius Gubernur Jawa Tengah dan seluruh jajarannya untuk memperkuat sinergi dan soliditas dalam menjalankan roda pemerintahan. Kita mendukung penuh karena inisiatif ini berpihak langsung pada kepentingan rakyat. ” kata Ace seusai membuka Retret Strategic Learning Manunggal Leadership di BPSDMD Jateng, Selasa (10/6/2025) lalu.

Selama pelaksanaan retret, Lemhannas RI bersama BPSDMD Jawa Tengah menyusun materi strategis dengan fokus utama pada penguatan wawasan kebangsaan dan pemahaman geopolitik. Materi dua hari pertama dirancang untuk membentuk karakter birokrat yang berjiwa negarawan. Yang dimaksud yakni mereka yang mengedepankan kepentingan daerah dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.

“Pondasi kepemimpinan daerah harus dibangun di atas nilai-nilai kebangsaan. Itulah cara terbaik untuk menciptakan kolaborasi dan pelayanan publik yang unggul,” ujar Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar tersebut.

Astacita dan Keberlanjutan Pembangunan Nasional

Tak hanya itu, peserta juga dibekali pemahaman komprehensif tentang Astacita—delapan agenda prioritas nasional dari Presiden Wakil Presiden. Ace menegaskan pentingnya harmonisasi antara kebijakan pusat dan daerah agar arah pembangunan nasional dapat diwujudkan secara terpadu dan menyeluruh.

“Pemahaman atas Astacita adalah prasyarat agar setiap elemen birokrasi daerah dapat bergerak seirama dengan visi Indonesia Emas 2045,” katanya.

Memasuki dua hari terakhir, kegiatan akan difokuskan pada program Manca Krida yang merupakan bentuk pendidikan luar kelas. Program ini bertujuan memperkuat komunikasi, kebersamaan, dan kolaborasi dalam menghadapi tantangan birokrasi di tingkat daerah.

Sumber: https://priangan.tribunnews.com/2025/06/12/gubernur-lemhannas-tb-ace-hasan-syadzily-jakarta-sentral-hilirisasi-nasional

 

Add a Comment

Your email address will not be published.