Adi Prayitno: Dukungan Jokowi ke PSI Jadi Kode Politik Keras

Adi Prayitno: Dukungan Jokowi ke PSI Jadi Kode Politik Keras

Jakarta – Dukungan penuh Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menjadi sorotan pengamat politik Adi Prayitno. Dalam wawancara di Kompas TV, Adi menilai sikap Presiden tersebut merupakan “kode politik keras” yang menandai arah baru bagi PSI menjelang kontestasi politik 2029.

Dukungan Jokowi Bukan Sekadar Simbolis

Adi Prayitno menegaskan bahwa dukungan Jokowi terhadap PSI bukan sekadar basa-basi atau simbolis, melainkan sinyal politik yang memiliki arti mendalam.

“Itu memang kode keras ya soal kemungkinan Jokowi akan bergabung di PSI. Meskipun tanpa legal formal, tanpa masuk struktur sekalipun, PSI itu kan imam besar politiknya adalah Jokowi,” ujar Adi.

Menurutnya, pesan ini menegaskan posisi Jokowi sebagai figur sentral dalam arah politik PSI, meski tidak memegang jabatan formal di dalam partai.

Isu Nama Berinisial “J” dan Figur Sentral PSI

Adi juga menyinggung isu nama berinisial “J” yang sempat menjadi perbincangan publik. Ia menyebutkan ada dua kemungkinan yang dimaksud dengan inisial tersebut: Jokowi sendiri atau Jeffrey Giovanni, tokoh muda yang dekat dengan PSI.

“Kalau boleh kita menebak sebenarnya siapa sosok berinisial J… Kemungkinannya dua hal. Pertama adalah Pak Jokowi… yang kedua adalah Pak Jeffrey Giovanni,” ungkap Adi.

Peringatan untuk PSI: Perlu Mandiri dan Berkarakter

Dalam analisisnya, Adi Prayitno memberikan peringatan agar PSI tidak terlalu bergantung pada figur Jokowi semata. Ia menilai ketergantungan berlebihan berisiko menggerus identitas partai di masa depan.

“Partai ini sangat tergantung bagaimana arahan-arahan politik yang disampaikan oleh Jokowi,” tegasnya.

Adi menyarankan PSI untuk:

  1. Memperkuat struktur internal dan kaderisasi partai.

  2. Membangun ideologi dan karakter yang jelas, tidak hanya mengikuti figur tunggal.

  3. Menyusun program kerja nyata agar elektabilitas partai tidak semu.

Kesimpulan: Dukungan Besar Perlu Dibarengi Strategi Nyata

Analisis Adi Prayitno menegaskan bahwa dukungan Jokowi merupakan sinyal politik kuat yang dapat mengangkat PSI di panggung nasional. Namun, keberhasilan jangka panjang partai tetap bergantung pada kemampuannya untuk membangun fondasi yang mandiri, terstruktur, dan beridentitas kuat, agar tidak sekadar menjadi partai bayangan figur besar.

Add a Comment

Your email address will not be published.